Sabtu, 13 Agustus 2016

Dear Pembaca Blog Bunda Berkebun

Dear Pembaca Blog Bunda Berkebun...

Mohon maaf bila komentar-komentar yang ada, terutama dalam postingan Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang, belum seluruhnya saya balas. Berhubung komentar sudah lebih dari 200, dan ternyata ada masalah di template ini, sehingga balasan/jawaban dari saya tidak bisa termuat dalam tampilan,  maka saya putuskan untuk fokus mengganti template agar tampilan blog ini lebih baik lagi dan lebih bisa merespon animo pengunjung terhadap blog ini.

Kemungkinan perbaikan/penggantian template ini memakan waktu, yang membuat saya belum memperbarui isi blog ini. Sekali lagi, mohon maklum ya. Insha Allah setelahnya blog ini akan kembali aktif dengan postingan yang bermanfaat untuk pecinta berkebun.

Salam hangat















Bunda berkebun
Rebellina

Kamis, 28 Januari 2016

16 Jenis Hewan Yang Berguna Bagi Tanaman (1)

Berkebun itu mengasyikkan.
 Bukan semata-mata saat melihat yang kita tanam itu tumbuh subur, lalu menghasilkan, baik bunga, buah, atau sekedar warna daun yang segar indah menyejukkan mata. Tetapi juga dari proses menanam yang kita lakukan baik di dalam pot, polibag, atau pun di tanah halaman ternyata kemudian mengundang komunitas lain berdatangan di sekitar tanaman dan kebun kita. Mulai dari hewan-hewan yang bersifat hama, namun tak sedikit pula hewan-hewan yang justru sangat berguna untuk tanaman kita.
 Mau tahu hewan-hewan apa saja yang berguna untuk tanaman tersebut?


Selasa, 10 November 2015

Cara Membuat Minyak Sereh Anti Nyamuk Alami

http://www.bundaberkebun.blogspot.com
tanaman sereh koleksi bundaberkebun

Hobi tanam menanam itu sangat menyenangkan. Menyenangkan hati, mata, dan  mendamaikan jiwa dari segala kesuntukan hidup. Kalau sudah berkutat dengan tanaman, badan emang terasa lelah, tapi hati ini, ringan banget. Apalagi kalau tanamannya kemudian tumbuh subur dan bermanfaat tak hanya bagi penanamnya, tapi juga orang-orang disekelilingnya. Itu yang saya rasakan.

Ada beberapa jenis tanaman yang ada di halaman rumah saya. Mulai dari tanaman obat dan rempah seperti jahe, kunyit,lengkuas, sereh, salam, jeruk purut, dan kencur. Ada pula tanaman hias daun dan tanaman hias berbunga aneka warna. Ada pul abeberapa tanaman buah. Nanamnya juga ada yang di dalam pot, polibag, atau di tanahnya langsung. 

Sabtu, 10 Oktober 2015

10 Jenis Tanaman Hias Penyerap Polutan Di Sekitar Rumah

Memiliki hobi berkebun membawa manfaat yang banyak sekali. Baik itu berkebun tanaman sayur dan buah, maupun tanaman hias. Berkebun sayur dan buah selain membantu menyejukkan rumah dan halaman, hasilnya juga bisa dinikmati bahkan menjadi usaha rumahan berskala kecil. Sedangkan berkebun tanaman hias, selain tentunya berguna untuk lingkungan dan penghijauan, juga membantu menghilangkan stress dan memperindah tampilan rumah. Bila diseriusi, menanam tanaman hias juga bisa menjadi lahan usaha rumahan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan untuk dilakukan.

Senin, 21 September 2015

4 Syarat Tumbuh Tanaman

www.bundaberkebun.blogspot.com
foto milik pribadi bundaberkebun













Awal menyukai kegiatan berkebun, saya melakukannya dengan uji coba. Tidak punya ilmu sama sekali tentang bercocok tanam. Lha wong waktu masih gadis aja megang tanaman ogah, padahal suka banget tiduran di lantai di depan pintu depan yang di halamannya ada pohon nangka. Sejuk dan semilir angin yang masuk suka bikin ngantuk. Jadi, enggak heran deh waktu mula pertama harus terpaksa ngurus tanaman (baca di sini: bermula dari alamanda), banyak tanaman saya mati. Ada yang karena kurang air, salah penempatan, serta media tanamnya yang enggak sesuai kebutuhan si tanaman tersebut. Wih.., sempat stress sayanya.

Kamis, 13 Agustus 2015

Cara Menyiasati Hasil Panen Yang Melimpah/Murah

http://bundaberkebun.blogspot.com
foto milik pribadi bundaberkebun
Beberapa hari ini timeline medsos saya dipenuhi foto viral mengenai tomat yang dibuang ke selokan. Duuh.., miris banget melihatnya. Miris melihat nasib petani tomat yang hasil panennya dihargai sangat murah sehingga membuat para petani menjadi kesal, dan miris juga melihat rahmat Allah yang melimpah ruah dibuang begitu saja sehingga menjadi mubazir.

Tak sepenuhnya menyalahkan petani yang membuang tomat ke selokan atau pun ke jalan. Berita semacam ini sudah bukan hal baru. Di daerah asal saya, Sumatera Utara, tepatnya di Tanah Karo para petani sayuran pun kerap membiarkan hasil panenannya semisal kol, membusuk di kebun-kebun. Apa pasal? Ya tak beda dengan kasus tomat ini. Harga hasil tani yang dihargai demikian murah! Jadi mikir, kemana ya pemerintah kita? Kok sepertinya lepas tangan terhadap nasib warganya.

Senin, 29 Juni 2015

Cara Mengawetkan Cabai Merah



bundaberkebun.blogspot.com
Cabai merah kering dengan teknik pengukusan terlebih dahulu. foto koleksi bunda berkebun


 Bagi penyuka rasa pedas, pastinya pusing kalau harga cabai merah melonjak tajam. Terkesan sepele, masak kenaikan harga cabai merah sampai bikin pusing sih? La iya dong, karena rata-rata menu masakan di Indonesia pasti ada cabai sebagai salah satu bahan dasarnya. Jadi, walau sudah berusaha secerdas mungkin mengatur anggaran, tetep aja terasa sakitnya tuh di sini #tunjukdada kalau harga cabai merah jadi mahal.
Salah satu cara cerdas mensiasati harga cabai merah yang melonjak tinggi, adalah dengan memanfaatkan stok cabai merah  saat  lagi melimpah. Bisa jadi hasil panen kebun yang melimpah, atau juga saat cabai merah lagi membanjiri pasar, yang tentu harganya menjadi murah.